Enter your keyword

Profil

Ketua Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian

Video Profil Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian

Sertifikat Akreditasi BAN-PT

Sertifikat Akreditasi IABEE

Program Studi S1 Rekayasa Pertanian merupakan salah satu program studi di bawah pengelolaan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB).  Program Studi ini didirikan mengacu pada Landasan Pengembangan Program Pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tanggal 29 Desember 2011 (SK Rektor ITB Nomor 385/SK/I1.A/OT/2011). Pada tahun 2021, Program Studi S1 Rekayasa Pertanian memperoleh akreditasi internasional IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education) di bidang Agricultural and/or Bio-systems Engineering dan memperoleh akreditasi Unggul dari BAN-PT berdasarkan keputusan No. 2817/SK/BAN-PT/Akred-Itnl/S/V/2021 yang berlaku hingga 31 Maret 2026.

Program Studi S1 Rekayasa Pertanian mempelajari interdisiplin ilmu hayati, ilmu pertanian, teknologi, dan prinsip rekayasa biosistem sebagai solusi masalah yang dihadapi dalam proses produksi pertanian untuk menghasilkan sistem atau hasil produksi yang optimum, efisien, dan berkelanjutan. Melalui Program Studi S1 Rekayasa Pertanian, ITB berkontribusi untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mendesain sistem pertanian terpadu yang berkelanjutan (ramah lingkungan) melalui prinsip rekayasa biosistem agar dapat menghasilkan biomassa yang tinggi dengan sistem yang efisien secara energi, materi, dan ekonomi pada berbagai kondisi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan produk pertanian bagi masyarakat.

Program Studi S1 Rekayasa Pertanian menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan serta pengajaran dengan mengimplementasikan pendekatan rekayasa di bidang pertanian untuk menghasilkan lulusan yang mampu merancang sistem dan problem solver bagi masyarakat dengan menetapkan Jawa Barat sebagai target fokus dan model dalam pengembangan potensi serta sumber daya untuk peningkatan produktivitas kualitas hidup masyarakatnya.

Dalam upaya menciptakan sumberdaya manusia pertanian yang unggul, Program Studi S1 Rekayasa Pertanian menyusun skema pendidikan pertanian untuk menghasilkan professional agricultural engineer yang dibangun berdasarkan 10 (sepuluh) konsep yang menjadi landasan pengembangan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang dapat merancang sistem produksi biomassa pertanian yang efisien secara biologis dan ekonomis pada berbagai kondisi lahan dan iklim, yaitu Manajemen Bioegional, Pengelolaan Lingkungan, Keanekaragaman Hayati, Pertanian Terpadu, Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Agribisnis, Siklus Biogeokimiawi, Pembangunan Berkelanjutan, Kekekalan Massa, dan Entropi . Landasan tersebut kemudian dijadikan perumusan body of knowledge program studi yang mencakup sains dasar sampai dengan ilmu-ilmu rekayasa dan manajemen.

 

 

 

 

X